Selasa, 26 Juli 2016

Just feeling bad after watching this video. And dunno why i want to write these things..


26/07/2016
23:49 P.M.

Video Stella Young tadi seakan menamparku. Dia benar. I hate that i have to say that. Menjadi orang difabel itu bukan sebuah kehebatan. Bukan sesuatu yang pantas dapat pujian. I mean, look! Apa yang sudah aku capai selama ini? Selama ini aku hanya menggantungkan diri pada embel-embel ‘gak bisa jalan’ dan dengan bodohnya membiarkan orang lain menjadikan aku objek inspirasi bagi kepentingan orang lain. Aku selama ini berusaha berjuang agar orang-orang menganggapku ‘sama’ dengan mereka tapi pribadiku sendiri menganggap aku spesial. I’m shocked. Sekarang, aku kembali bergulat dengan pertanyaan “How can i be extraordinary?” Bukan karena aku difabel, bukan karena aku difabel yang bisa kuliah di IT, tapi karena aku, diriku. Aku ingin diriku sendiri menjadi luar biasa karena aku mampu menghasilkan sesuatu dan bukan karena aku remaja difabel yang bisa kuliah, struggle, jauh dari orang tua. Everyone do that. Everyone struggle with their life. So, from now on i have to think again about myself. For now, i’ll just keep writing ‘cause i love it more than everything. Thanks to Stella Young. Thats all in my head for tonight :)
 
P.S : Anw, this is the video that i talking about.